(KD), Pringsewu – Dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2024 di Pekon BumiRatu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, mencuat ke permukaan. Berdasarkan keterangan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Manunggal Sugiyanto, sejumlah item anggaran diduga di-mark up.
Sugiyanto mengungkapkan bahwa pembangunan Sumber Air Pertanian / Sumur Bor Yang Menggunakan DD tahun 2024 yang dianggarkan sebesar Rp 258.000.000,- diduga di-mark up oleh Kepala Pekon (Kapekon) Diantoro
“Bangunannya berada Di dua Tempat Dusun Tiga di tengah Areal persawahan merupakan bantuan dari Pekon ujar Sugiyanto pada Minggu (20/7/2025).
Lebih lanjut, Sugiyanto menerangkan Bahwa pembangunan sumber air Pertanian / Sumur Bor dua titik, dan dalam satu titik ada dua sumber air.
Dari dua sumber air / sumur Bor yang berjarak sekitar dua puluh meter, mengunakan dua cibel, satu KWH dan Satu Tower.
Kalau Menurut Saya dalam satu titiknya menghabiskan anggaran sekitar Rp 70.000.000.-karna sumur dangkal
Terkait anggaran Pelatihan Kelompok Tani , Sugiyanto membenarkan bahwa anggaran DD tahun 2024 sebesar Rp 31.815..000,- telah dialokasikan. Namun, ia menilai ada kejanggalan dalam penggunaannya karena hanya diadakan satu kali pelatihan dan tutor didatangkan dari Asosiasi Penggiat Anggur (ASPA) .
“Pelatihan diikuti 20 peserta dengan tutor dari Asosiasi penggiat Anggur (ASPA). Pelatihan selama empat Hari dan Peserta Pelatihan Tidak Mendapat Uang Saku.
Dan anggaran senilai Rp 31.815.000. untuk Membangun Green house/ Rumah hijau dan Bibit Anggur sekitar Lima belas Batang."" Ujarnya
Terpisah Suwarso Ketua Rukun Kematian Waktu Di Konfirmasi Di Kediaman Terkait Bantuan yang di berikan oleh Pekon di Tahun 2024. Benar kami rukun Kematian Mendapatkan Bantuan satu buah keranda dan satu buah pemandian jenazah.
"Rukun Kematian mendapat bantuan satu buah kernda dan satu buah tempat pemandian jenazah"" kata Suwarso nanum Pekon Bumiratu Menganggarkan Senilai Rp 12.225.000.-
Sampai Berita ini di Terbitkan yang Bersangkutan kepala Pekon Bumiratu,Diantoro belum bisa di konfirmasi.(Ade)