(KD), Pringsewu -Dunia pendidikan di Kabupaten pringsewu marak pungutan liar ( pungli) hingga adanya pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga dilakukan pihak sekolah SMK yapemi Pagelaran kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu,Lampung.
Adanya dugaan pemotongan dana bantuan PIP di SMK yapemi pagelaran membuat wali murid geram.
Di duga dana PIP yang dipotong digunakan untuk mengisi Kas partai politik .Dan informasi ini perlu diusut. Karna pungutan seperti ini adalah bentuk korupsi yang merugikan siswa.
Di harapkan kepada Pihak Terkait Untuk investigasi terhadap dugaan pemotongan dana PIP yang di lakukan oleh SMK yapemi Pagelaran, Investigasi ini diperlukan untuk memastikan apakah ada pemotongan dana PIP dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.(10/05/25)
Informasi yang disampaikan oleh Wali Murid dan Siswa yang namanya tidak mau di Publikasikan . pemotongan PIP dengan Nominal Rp. 900,000 dan Rp.1800,000 yang dilakukan Oleh Pihak SMK yapemi sudah berlangsung sejak tahun 2022 sd 2025.untuk pemotongan berfariasi mulai dari 200 Rb hingga 400 Rb dengan dalih
untuk uang kas Salah Satu Partai Politik."
Di Sampaikan Aripin (operato) Waktu di konfirmasi diruang Kerjanya
""PIP apirmasi usualan DPR bang ,dan juga Ada pihak ketiga maksutnya bukan DPR mengusulkan meminta potongan beliau menyampai kan apabila Ini di acc dan sudah disampai kepada wali murid serta siswa .yang setuju apirmasi ini,Itu juga usul nya Dari Kepala sekolah dan Ada potongan "ucapnya
Berdasarkan Informasi tersebut awak media Menghubungi Kepala sekolah SMK yapemi Imron yang kebetulan tidak ada ditempat melalui sambungan Pesan washap akan tetapi tidak Ada jawaban.
kami Dari pihak organisasi/Lembaga yang mendapat Pengaduan Dari Wali Murid dan Siswa akan mengawal Permasalahan ini.(Tim)