(KD), Lampung Timur – Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., Ketua Baleg dan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, menyerap aspirasi masyarakat saat reses di Desa Telogorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Minggu (3/8/2025).
Suasana hangat terasa saat warga menyambut Bob Hasan di balai desa.
Mereka terdiri dari petani, kepala desa, tokoh masyarakat, dan pelajar.
“Reses adalah ruang temu antara aspirasi desa dan kebijakan nasional,” ujar Bob Hasan.
Ia menyatakan, setiap masukan warga menjadi dasar perjuangan di DPR RI.
Warga mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Menjawab hal itu, Bob Hasan menjelaskan perannya sebagai pimpinan Badan Legislasi DPR RI.
“Baleg DPR RI beranggotakan Ketua dan Anggota Komisi I hingga XIII.
Koordinasi Alsintan bisa saya perjuangkan bersama kementerian terkait,” tegasnya.
Bob Hasan menegaskan, ketahanan pangan harus dimulai dari desa.
“Kita ingin petani punya akses sarana memadai. Produksi meningkat, kesejahteraan petani terjamin,” ujarnya.
Ia juga memaparkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk makan bergizi gratis bagi pelajar kurang mampu.
“Program ini memastikan anak-anak Indonesia mendapat gizi cukup agar bisa belajar optimal,” jelas Bob Hasan.
Menurutnya, pemerataan gizi menjadi kunci kualitas generasi mendatang.
“Kita ingin anak-anak tidak terganggu karena lapar. Dengan gizi baik, mereka menyerap ilmu maksimal,” tambahnya.
Bob Hasan juga mengedukasi kepala desa tentang tata kelola koperasi melalui program Koperasi Merah Putih.
“Koperasi adalah pilar ekonomi desa. Jika dikelola profesional, koperasi jadi motor ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi anggota.
“Kita tidak boleh melihat koperasi hanya formalitas. Harus jadi alat kesejahteraan rakyat,” katanya.
Selain menyerap aspirasi, Bob Hasan menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar penerima manfaat.
“Bantuan ini titipan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang fokus meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Meski bukan anggota Komisi X, Bob Hasan berkomitmen memperjuangkan hak pendidikan masyarakat Lampung Timur.
“Ini bentuk tanggung jawab moral saya kepada masyarakat yang saya wakili,” tutupnya.