Keluhan Jalur Afirmasi di SMA N 2 Bandar Lampung, Orang Tua Sempat Hubungi Gubernur dan Kadis Pendidikan Namun Tetap Nihil

(KD), Bandar Lampung - Orang tua siswa bernama Ani mengeluhkan sistem penerimaan siswa baru di SMA N 2 Bandar Lampung, sempat Hubungi Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung namun, tetap tak diindahkan pihak sekolah.

Menurut Ani, putranya sebelumnya diterima dalam sistem afirmasi atau zonasi yang persyaratanya ditentukan oleh jarak tempat tinggal anehnya, nama sang putra menghilang tiba - tiba padahal, putranya berada dalam nomor urut setengah dari kuota jumlah siswa.

" Anak saya ada di dalam zona afirmasi dari tanggal 17 sampai tanggal 21 sehingganya anak saya masih dalam zona aman, ternyata di tanggal 21 itu sekitar pukul 10.15 WIB anak saya sudah tidak ada lagi namanya ". Kata Ani, Rabu, (25/6/25)

Ani menyayangkan pihak sekolah yang tak memberikan konfirmasi dan bertanggung jawab atas hal tersebut, " Itu yang saya sayangkan ke pihak sekolah tidak bisa dikonfirmasi dan tidak bisa bertanggung jawab atas hal itu ". Tegasnya

" Katanya anak saya tidak memenuhi persyaratan dan prosedur setahu saya pak kalau saya tidak memenuhi prosesur dan persyaratan sesuai juknis, itu anak saya sudah terpental pada saat pendaftaran ". Tambah Ani

Dirinya juga mengatakan, bahwa penerimaan tersebut harus disosialisasikan dan ada pemberitahuan sejak awal.
" Kalo anak saya tidak sesuai juknis harus disosialisasikan karena wali murid harus faham harus ada oemberitahuan dan ditolak dari awal ", ujarnya

Ani mengaku sudah menghubungi Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendididikan namun, tak membuahkan hasil.

" Sudah ada tanggapan dari pak Gubernur, dan pak Gubernur mengatakan, kenapa kalo namanya sesuai prosedur kenapa masih bisa hilang, kata pak Gubernur ".

Lanjutnya, " Pak kadis menyarankan saya memberikan persyaratan yang seperti ini, kalo saya mempunyai bukti-bukti fisik sesuai yang di saratkan oleh Dinas,  sesuai prosedur dan juknis, na itu saya suruh bawa di sekolah, sudah saya bawa dan saya tunjukan ke pihak sekolah, sampai di sekolah itu tidak mendukung syarat ini ". Terang Ani

Kini dirinya berharap kepada Gubernur Lampung agar anaknya dapat bersekolah sesuai dengan jalur yang ada.

" Harapan saya oleh pak Gubernur kalo bisa anak saya diterima sesuai dengan jalur saya ini, saya kan sudah sesuai dengan prosedur, kuota nya masih separo '. Kata Ani. (Red)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama