(KD), Pringsewu - Ketua Koordinator Wilayah (KORWIL) Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara Republik Indonesia (LIPAN-INDONESIA) kabupaten Pringsewu, Lampung Sumarah mempertanyakan kebenaran statement terkait komisaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kakon Totokarto S transfer dana Rp 100 juta tahun 2021 anggaran Dana Desa(DD) tahun 2021 dan statement direktur BUMDes Oke Jaya mengaku tidak pernah menerimanya.
"Ini dua persoalan yang mengundang polemik dan pertanyaan warga masyarakat ,statement yang benar antara komisaris BUMDes ok jaya apa statement Komisaris BUMDes yakni S sebagai kakon Totokarto "tegas aktifis senior tersebut yang aktif selalu menggelar orasi terkait dugaan korupsi di pemerintah baik kabupaten maupun provinsi Lampung,Jum'at (09/06/2025)
Dikatakan Mara panggilan akrab aktifis tersebut ,dirinya tidak mengerti sama sekali apa maksud dan tujuan antara direktur BUMDes Ok Jaya mengatakan tidak pernah menerima uang sejumlah Rp 100 juta transfer dari pemerintah pekon Totokarto .
"Jadi ada maksud apa direktur BUMDes Oke Jaya berbicara bahwa dirinya selama menjadi direktur BUMDes Oke Jaya mengatakan tidak pernah menerima aliran dana dari pemerintah pekon Totokarto "katanya dengan penuh pertanyaan .
Sementara sebelumnya direktur BUMDes Oke Jaya saat di konfirmasi oleh salah satu media online mengatakan dalam berita sebelumnya polemik terkait BUMDes Oke Jaya di pekon Totokarto berawal dari keterangan direktur BUMDes Oke Jaya Toni saat diwawancarai oleh salah satu media online
Minggu(09/03/2025) yang lalu mengatakan bahwa dirinya tidak sama sekali menerima kucuran dana dari kakon Totokarto yang dimaksud yakni sebesar Rp 100 juta
"Saya katakan jujur BUMDes Oke Jaya selama pemerintahan pekon di pegang S belum pernah menerima transfer dana dari pemerintah pekon Totokarto dan mengaku siapa dihadapkan dengan kakon Totokarto " tegas direktur BUMDes tersebut
Selanjutnya Toni juga menjelaskan selama ini BUMDes Oke Jaya tidak berjalan alias vakum
" Selama ini setelah reorganisasi BUMDes Oke Jaya memang vakum ,jadi uangnya saya simpan di rekening BUMDes sebesar Rp 45 juta hasil penyerahan Dar direktur BUMDes yang lama yakni Aji"katanya.
Apa yang disampaikan direktur BUMDes hasil reorganisasi Dibenarkan juga oleh direktur BUMDes sebelumnya Aji Rabu (12/03/2025) yang lalu bahwa dirinya sudah menyerahkan uang senilai Rp 45 ke direktur BUMDes hasil reorganisasi dan peralatannya.
"Apa yang dikatakan direktur BUMDes hasil reorganisasi itu benar adanya ,jadi kami tidak ada yang ditutup tutupi " terangnya .
Begitu juga melalui vidio call
BUMDes Oke Jaya pekon Toto Karto sebesar Rp 100. Kali ini dengan tegas kakon Totokarto S mengatakan kepada media ini bahwa dirinya telah transfer ke BUMDes Oke Jaya Rp 100 juta tahun 2021
"Dengan ini saya tegaskan bahwa saya benar telah transfer ke BUMDes Oke Jaya sebesar Rp 100 juta ,pada tahun 2021" tegas S saat menghubungi media ini melalui vidio call Kamis (08/05/2025)
Dikatakannya ,kalau dirinya sebagai komisaris BUMDes Oke Jaya dikatakan direktur BUMDes Oke Jaya ,tidak transfer karena Toni tidak enak dengan saya.
"Kalau pak Toni ngomong tidak pernah menerima transferan dari pemerintah pekon Totokarto tahun 2021 karena dia tidak enak dengan saya " bebernya .
Lanjut kakon Totokarto S,ini saksinya sekretaris pekon(sekon ) Totokarto sambil menunjukan wajah sekdesnya melalui vidio call
"Iya pak transfer tahun 2021" terang sekon membenarkan apa yang disampaikan kakon Totokarto S.(Tim)