(KD), Pringsewu - Kepala pekon (kakon) Totokarto, kecamatan Adiluwih, kabupaten Pringsewu Lampung berinisial S,diduga hanya omong kosong karena perkataannya yang mengaku telah transfer dana untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Oke Jaya pekon Toto Karto sebesar Rp 100 juta selama dirinya menjabat kakon Totokarto tidak terbukti sama sekali .
Hal tersebut disampaikan direktur BUMDes Oke Jaya Toni sebagai direktur kepada media ini beberapa waktu yang lalu tepatnya Minggu, (09/03/2025) yang lalu mengatakan bahwa dirinya tidak sama sekali menerima kucuran dana dari kakon Totokarto yang dimaksud yakni sebesar Rp 100 juta
" Saya katakan jujur BUMDes Oke Jaya selama pemerintahan pekon di pegang S belum pernah menerima transfer dana dari pemerintah pekon Totokarto dan mengaku siapa dihadapkan dengan kakon Totokarto " tegas direktur BUMDes tersebut
Selanjutnya Toni juga menjelaskan selama ini BUMDes Oke Jaya tidak berjalan alias vakum
" Selama ini setelah reorganisasi BUMDes Oke Jaya memang vakum ,jadi uangnya saya simpan di rekening BUMDes sebesar Rp 45 juta hasil penyerahan Dar direktur BUMDes yang lama yakni Aji"katanya.
Apa yang disampaikan direktur BUMDes hasil reorganisasi Dibenarkan juga oleh direktur BUMDes sebelumnya Aji Rabu (12/03/2025) yang lalu bahwa dirinya sudah menyerahkan uang senilai Rp 45 ke direktur BUMDes hasil reorganisasi dan peralatannya.
"Apa yang dikatakan direktur BUMDes hasil reorganisasi itu benar adanya ,jadi kami tidak ada yang ditutup tutupi " terangnya .
Sementara sebelumnya Senin, (10/03/2025) kakon Totokarto S, ketika dihubungi lewat ponselnya mengaku dengan jelas bahwa dirinya sebagai kakon Totokarto telah mentransfer Rp 100 juta selama dirinya menjabat
" Selama saya menjabat itu sudah saya tansfer Rp 100 juta ,itu real saya tidak main main " beber S pada media ini.
Namun saat di konfirmasi ulang Rabu (07 Mei 2025) kakan Totokarto S melalui nomor WhatsApp
+62 838-9004-xxxx
tidak mau lagi menerima telpon dari media ini walaupun beberapa kali di telponnya .
Bukan hanya di telpon saat dikirim 3 WhatsApp "apa benar pak lurah sudah dua kali transfer Rp 100 juta tetapi direktur BUMDes Oke Jaya Toni yang sekarang tidak pernah menerima transfer.
Apa benar demikian pak ?" Dan
"Maaf pak lurah tolong kami kasih informasi terkait BUMDes Oke Jaya tersebut" WhatsApp selanjutnya
"Agar kami bisa menyajikan berita yang akurat dan berimbang ". (Tim)