(KD), Bandar Lampung - Warga dikejutkan dengan penemuan mayat bocah berjenis kelamin laki - laki di kolam bundaran lungsir dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Siger Milenial pada Senin (26/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pulahan warga langsung berkerumun memadati lokasi penemuan mayat.
Tak berselang lama Tim inafis Kepolisian tiba dilokasi dan mengevakuasi jenazah.
Keterangan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Telukbetung Utara. "Saat ini masih kami selidiki kematian bocah yang identitasnya belum diketahui tersebut," . kata Kapolsek Teluk Betung Utara AKP Martoyo
Dirinya mengungkapkan, bocah yang ditemukan mengapung tersebut berusia sekitar 12 Tahun dan sering bermain di wilayah penemuan.
"Informasi ditemukan mayat tersebut kami dapatkan pukul 15.10 WIB. Dugaan sementara bocah tersebut tenggelam, karena memang dia kerap main di sini. Sedangkan kedalaman kolam ini untuk bagian pinggir 60 cm, tapi bagian tengah itu 120 cm," kata dia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, penemuan mayat tersebut diungkap oleh salah seorang warga yang sedang berfoto di atas jembatan Siger Milenial.
"Orang di atas jembatan itu memberi tahu ada sesuatu mengapung di kolam, kemudian personel kami langsung memeriksanya, karena memang lokasinya di depan kantor Satpol PP," kata dia.
Setelah dilakukan pengecekan, lanjut dia, ternyata ada sesosok mayat anak kecil mengenakan baju bergaris dan celana pendek di bawah air pancur di kolam Tugu Pengantin.
"Kemudian kami langsung membuat laporan kepolisian. Kemudian jenazah bocah tersebut dievakuasi oleh polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, termasuk identifikasi korban dan penyelidikan penyebab kematiannya," kata dia.
Atas peristiwa ini, Kasat Pol PP Bandar Lampung itu pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak bermain-main di sekitar kolam di Tugu Pengantin
"Ke depannya kami juga bakal pasang papan imbauan atau larangan agar masyarakat tidak mendekat ke area kolam, terutama anak-anak. Ini juga bagian dari antisipasi terhadap potensi kecelakaan atau kejadian serupa," kata dia.(Red)