(KD), Pringsewu- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Jaya Makmur ,pekon Fajar Agung ,kecamatan Pringsewu ,kabupaten Pringsewu ,Lampung walaupun pada tahun 2020 mendapatkan transfer uang dana dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 85 juta ,namun hanya berjalan satu tahun dana sebesar Rp 85 juta tersebut nyaris ludes tinggal tersisa Rp 9 juta ,itupun ada di rekening bukan pengurus BUMDes Karya Jaya Makmur .
Hal tersebut disampaikan langsung oleh direktur BUMDes Karya Jaya Makmur Husen Budi Wibowo kepada media ini saat di konfirmasi dikediamannya mengatakan bahwa dana sebesar tersebut hanya tersisa Rp 9 juta .
" BUMDes Karya Jaya Makmur memang benar saya sebagai direkturnya ,dan BUMDes tersebut hanya berjalan satu tahun saja ,bergerak di bidang Pertanian menanam sayuran ,ternak kelinci dan konter " terang Bowo panggilan akrab direktur BUMDes tersebut Jum'at (23/05/2025).
Selanjutnya ,direktur BUMDes Karya Jaya Makmur Bowo setelah dicecar dengan berbagai pertanyaan kepada dirinya terkait pembukuan ,dan sisa uangnya kepada dirinya , Husen langsung dengan gamblang dan Tampa beban menjelaskan bahwa dana tersebut dirinya mengaku tidak tahu ,tapi soal dana sisanya ada di Wawan masih warga Fajar Agung .
" Saya sendiri tidak tahu dan susah menjelaskannya ,kalau sisa dana ada di Wawan dan setiap saya tanya juga masih ada " benernya
Namun saat ditanya kenapa dana BUMDes Karya Jaya Makmur ada di orang lain bukan di rekening BUMDes Karya Jaya Makmur ,justru ada di Wawan
"Wawan yang di maksud yaitu keponakannya pak kakon dan kepala unit kerja " kaya Bowo dengan raut muka kebingungan.
Terpisah sekretaris pekon(sekon) Fajar Agung Sigit saat di konfirmasi melalui telpon selulernya membenarkan kalau pemerintah pekon Fajar Agung sudah pernah mentransfer dana sebesar Rp 85 juta dari DD tahun 2020
" Memang benar pemerintah pekon Fajar Agung pada tahun 2020 melalui DD telah mentransfer dana sebesar Rp 85 juta " pungkasnya . (Ade)